Isabella Rossellini Menggunakan Mode untuk Menghormati David Lynch dan Ibunya di Oscar 2025

Di Academy Awards 2025, Isabella Rossellini memukau di karpet merah, tidak hanya dengan gayanya yang sempurna tetapi juga melalui pilihan busananya untuk menghormati dua tokoh berpengaruh dalam hidupnya: pembuat film legendaris David Lynch dan ibunya tercinta, Ingrid Bergman. Rossellini, yang dikenal karena penampilannya yang memikat dan kecantikan yang khas, memanfaatkan kesempatan ini untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan menghormati kedua kolaborator artistiknya serta warisan keluarganya.
Hormat kepada David Lynch: Kekuatan Simbolisme
Koneksi Isabella Rossellini dengan David Lynch tidak dapat disangkal. Kolaborasi mereka dalam film ikonik seperti Blue Velvet (1986) dan Wild at Heart (1990) membantu membentuk kariernya dan dunia sinema. Untuk acara Oscars, Rossellini memilih ansambel yang memberikan penghormatan halus kepada gaya visual dan tema khas Lynch. Warna biru gelap, midnight blue, dari gaunnya mencerminkan suasana menghantui dari Blue Velvet, sementara detail renda yang rumit merujuk pada penggunaan biasanya Lyonch terhadap tekstur yang halus namun gelap menawan dalam film-filmnya.
Gaunnya, yang dirancang oleh bintang mode yang sedang naik daun, menampilkan lapisan elegan dengan perpaduan potongan modern dan detail terinspirasi vintage, memunculkan baik surealisme Lynch dan daya tarik abadi Hollywood lama. Dengan pilihan aksesori, Rossellini menggabungkan simbol kecil yang merujuk pada karya Lynch, seperti bros berbentuk mawar merah—simbol yang terkait dengan Blue Velvet dan eksplorasi Lynch yang lebih dalam tentang kecantikan dan kegelapan.
Menghormati Ingrid Bergman: Warisan Seorang Ibu
Selain penghormatannya kepada Lynch, Rossellini juga menggunakan Oscars untuk menghormati ibunya yang telah tiada, aktris legendaris Swedia, Ingrid Bergman. Rossellini selalu berbicara tinggi tentang pengaruh ibunya dalam hidup dan kariernya, dan di Oscar 2025, ia memilih gaun yang mencerminkan gaya glamor namun sederhana milik Bergman.
Gaun tersebut memiliki siluet lembut yang elegan dan mengalir, serta mengingatkan pada gaya yang sering dikenakan Bergman dalam film-filmnya, terutama pada tahun 1940-an dan 1950-an. Kerah klasik, dipadukan dengan aksen mutiara yang halus, membangkitkan rasa anggun dan keindahan abadi yang dikenal oleh Bergman. Rossellini juga mengenakan sepasang anting-anting vintage yang pernah milik ibunya, menghubungkannya lebih jauh dengan aktris ikonik yang membantunya membentuk rasa gaya dan sikapnya sendiri.
Momen Refleksi Pribadi
Bagi Isabella Rossellini, Oscars lebih dari sekadar kesempatan untuk merayakan sinema—mereka adalah kesempatan untuk merenungkan hubungan mendalam yang telah membentuknya sebagai seorang seniman dan pribadi. Pilihan busananya di acara tersebut tidak hanya menampilkan mata tajamnya untuk desain, tetapi juga berfungsi sebagai penghormatan yang tulus kepada dua pengaruh terpenting dalam hidupnya.
Dalam satu malam, Rossellini berhasil merangkum evolusi artistiknya, memberikan penghormatan kepada visi sinematik Lynch dan merayakan dampak abadi dari warisan ibunya. Pakaian elegan dan berpikirnya adalah pengingat yang kuat bahwa mode bisa lebih dari sekadar pernyataan—ia bisa menjadi ungkapan cinta, rasa hormat, dan ingatan yang sangat pribadi.